Faithfreedom

Faithfreedom

TENTANG KU

betapa bingung nya aku menghadapi semua ini, di mata masyarakat diriku sungguhlaah tak berharga, bagaaimana tidak, secara  sifat yg tak wajarku ini. aku di anggap rendah, aku akui memang aku tidaklah sama seperti mereka, dmana aku memang salaaah, tapi apakah aku tidak boleh hidup dan tinggal seperti posisi seperti mereka, dimanapun aku berada selalu mendapati gunjingan, ejekan, ledekan, apalah itu, tapi semua aku terima, walau terkadang hatiku sungguhlah sangat peddih. memang aku lembeng, memang aku gay, trus kalau aku gay apa aku tidak boleh hidup seperti mereka? sunnguh aku sangat tersiksa dgn perasaan ini, saat ini juga , aku sangat mencintai sseorang, dia bernama toni anak penjual bakwan, dari pertama brtemu, dia sangatlah menarik dimataku, wajahnya yg sendu, mmbuaat aku gemetar stiap aku menatapnya, aku coba bohongi perasaanku, aku gak boleh mengharapkan manusia ini, tapi aku tidak bisa, stiap kali aku brtemu dgn  dia sungguh aku sangat senang sekali, seolah aku ingin sekali  mmeluknya, mrangkulnya, menciuminya, entah mngapa aku bsa sekotor itu, tapi itulah hasratku,  dan aku sampai mnangis jika aku mmikirkanya. stiap saat aku tertawa jika aku mengingatny, sampai2 trbawa mimpi aku bercengkraman dg dia, aku sakit hati stelah itu, mengapa hanya dalam mimpi, dsaat aku menafsui sseorang, sungguh aku bingung mengatasi perasaan ku ini, aku sadar siapa diri ini,  mana mungkin sserang laki2 mau dgn aku, itulah yg ada dalam benakku selama ini, tapi dalam aku mengagumi sseorang selalu aku begitu,, tak hanya toni yg aku kagumi, mas andre seorang bapak muda, yg mukanya sangat mirip dgn si toni ini, q juga sangat mencintai dia, ttapi aku sudah ML sama dia jadi aku tak terlalu penasaran,, aku sangat menggilai dia, sama aku menggilai toni,  tapi aku sadar dia sudah brkeluarga, aku tak mau merusaknya, tapi mngapa aku masi slalu mengharap menikmatinya lagi, cinta ini sangatlah menyiksaku, aku seperti di iming2i, trus apakah aku akan selalu seperti ini, aku tidak mau begini, aku ingin men setop perasaan kagumku terhadap laki2 , aku hanya mengagumi tak boleh menikmati, terkadang aku sampai ngiler dibuiat laki2, trus bagaimana aku bisa menjalani ini semua? apakah aku harus tetap sperti ini sedangkan aku untuk berubah tidak bisa, tapi sudahlah aku jadi pusing jaddinya, tunggu keajaiban tuhan,  tapi aku kini mempunyai pacar perempuan , tapi aku tidak mencintai dia, tak seperti cintaku terhadaaaap  toni, mas andre dll yg sbelumnya pernah mnjalin hubungan dgn aku ,, bagaimana ini? dia sudah apa aku bisa mjalin rumah tangga dgn dia? akub smakin bingung saat ini, apakah stelah aku mnikah akan seperti ini juga, prediksiku mungkin aku masih sperti ini,, aku bingung apakah aku bisa berumah tangga???? aku membayangkan saja aku gak bisa apalaaagi menjalaninya,, tapi sudahl;ah,., aku coba mngulur waktu saja jika dia mmintaiku melamarnya, jujur aku masih blum sanggup.. aku takut, aku masih ingin menikmati laki2 aku masih ingin hidup sendiri,   

JUJUR

Dalam sifatku ini, ada bnyak laki2 yg menggodaiku, jujur q pernah mjalin hubungan sex dgn, selo, bayu, ali & andre itu q lakukan karna aku bgitu cinta mereka, mreka sangat sayang aku, aku tdk bisa mlupakan mreka, skarang q mjalin hubungan dg perempuan, dg rizky, q tdk cinta dia, tapi q sayang

TAK KUASA

Mungkin tuhan tlah bersikap curang padaku, q laki2 tetapi di beri jiwa perempuan, sifat yg q miliki dari lahir, ssampai saat ini, hingga berdampak buruk padaku. Kenapa q yg selalu disalahkan? Jujur q tak kuasa bersikap sperti ini, q ingin merubahnya, tapi q tak kuasa, biarkanlah q rela menjalani ini semua, pemberian tuhan yg tak q setujui, , q rela m€ndapat makíäñ dän gujätäñ mäßyäräkät

KENYATA`AN INI

Entah perasaan apa waktu itu yg menghasut difiranku, mengalir seperti air, aku tidaklah normal, duduk di kelas 2 SLTP, aku mempunyai rasa kagumku trhadap sejenisku, aku menyukai temanku sendiri, dia laki bngt, entah mengapa dia menanggapiku, juga mengapa aku sangat menikmatinya

BINGUNG KU

Awal q diam, tak mungkin q dapat menyembunyikan sifat ku ini, tak lama masyarakatpun mengetahuaiya, bnyak skali pertanyaan, gunjingan, cacian q dapati, kluargaku sampai malu akan ini, tak lama mereka mengerti ssungguhnya q, hingga mreka mendadak sperti ustadz, menceramahiku, dsinilah letak kebingunganku, q bosan akan sperti ini, , dmana mreka ßetelah m€ñcaciku, £älü dgñ müdäh m€ñyürühkü b€rübäh